PDM KABUPATEN BLITAR - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM KABUPATEN BLITAR
.: Home > Program Kerja

Homepage

Program Kerja

PROGAM MUHAMMADIYAH KABUPATEN BLITAR

PERIODE 2010-2015

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

            Progam Muhammadiyah adalah progam kerja dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh persyarikatan dan didukung oleh segenap komponen persyarikatan untuk mencapai tujuan tertentu pada periode tertentu sebagai amanat musyda berdasarkan visi, misi dan tujuan yang akan dicapai. Progam Muhammadiyah ini mata rantai dan perwujudan dari usaha persyarikatan dalam menjalankan misi gerakan dan misi dakwah tajdid yang dirumuskan secara terencanan, terarah dan terukur serta berkelanjutan untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.

 

            Selanjutnya progam Muhammadiyah ini akan dikembanfggkan secara lebih spesifik dan lebih teknis oleh masing-masing bidang yang merupakan satu kesatuan utuh bersinergi berbasis gerakan Isalm dan dakwah.

 

A. LATAR BELAKANG

1.      Secara struktur organisasi dan kepemimpinan, Muhammadiyah Kabupaten Blitar memasuki periode II stelah adanya pengembangan kepemimpinan dan sistem administrasi melalui Musyda X periode 2005-1010 yang sebelumnya masih menyatu dalam Muhammadiyah Blitar Raya. Sehingga secara struktur masih sangat memerlukan upaya konsolidasi secara infra struktur masih sangat diperlukan upaya pengembangan sarana dakwah.

2.      Wilayah luas, medan yang terjal, sarana yang masih terbatas, sumber daya manusia (SDM) yang masih awam, sumber pendanaan yang minm, sehingga mash sangat diperlukan upaya konsolidasi, revitalisasi secara berkelanjutan dan membangun sinergi yang kokokh dan dinamis inovatif.

3.      Beragamnya latar belakang pendidikan, pengalaman dakwah, baik pada ingkat pimpinan maupun warga/simpatisan, maka masih sangat diperlukan upaya pencerahan baik pada pengalaman keagamaan maupun pengalaman keorganisasian.

 

B. LANDASAN PROGAM

            Progam Muhammadiyah mengacu pada nila-nilai dasar yang dijadikan landasan bagi keberadaan Muhammadiyah, yaitu:

  1. Al-Qur’an dan As-Sunnah Al Maqbulah
  2. Nilai-nilai dasar persyarikatan
    1. Mukaddimah Anggarab Dasar Muhammadiyah
    2. Kepribadian Muhammadiyah
    3. Khittah Perjuangan Muhammadiyah
    4. Matan Keyakinan dan Ciata-cita Hidup Muhammadiyah
    5. Pedoman Hidup Islam Warga Muhammadiyah
    6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
    7. Tanfid progam Muhammadiyah Jawa Timur
    8. Tanfid Musyda X Muhammadiyah Kabupaten blitar Periode 2010-2015

 

C. VISI, MISI DAN TUJUAN

1.      visi

            Terwujudnya masyarakat Islam yangsebenar-benarnya

2.      Misi

1.      Menegakkan Tauhid yang murni berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.

2.      Menyebarluaskan dan memajukan ajaran Islam yang bersumber pada al-Qu’an da Sunnah yang shahihah/maqbulah.

3.      Mewujudkan keidupan Islami bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat

 

3.          Tujuan:

1.      Mengembangkan kualitas dan kuanttas orgaisasi dan jaringan untuk menjadi gerakan Ilsam yang maju, profesional, dan modern.

2.      Meningkatkan dan mengembangkan sistem gerakan dan amal usaha yang unggul dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat Ilsam yang sebenar-benarnya.

3.      Meningkatkan strategis Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan publik.

 

D. PRINSIP-PRINSI PROGAM

            Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip Progam Muhammadiyah adalah nila-nilai kandungan yang terdapat pada semua progam dan pelaksanaan terikat oleh prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Dapun prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Prinsip Ketauhidan; maksudnya progam Muhammadiyah hendaknya merupakan perwujudan dari iman, tauhid danibadah kepada Allah;
  2.  Prinsip Kerahmatan; maksudnya progam Muhammadiyah hendaknya merupakan penjabarab dan pelaksanaan dari fungsirahmatan ajaran Islam;
  3. Prinsip Kekhalifahan; maksudnya progam Muhammadiyah hendaknya merupakan penjabaran dan pelaksanaan dari fungsi kekhalifahan umat Islam dala mengelola kehidupan;
  4. Prinsip Kerisalahan ; maksudnya progam Muhammadiyah hendaknya merupakan penjabaran dan pelaksanaan dari fungsi kerisalahan umat Islam dala mengelola kehidupan, yaiu amar ma’ruf nahi munkar dalam arti luas
  5. Prinsip Kemaslahatan; maksudnya progam Muhammadiyah hendaknya memperhatikan kemaslahatan umum;
  6. Prinsip Kemajuan; maksudnya progam Muhammadiyah merupakan rangkaian kegiatan yang membawa pada pencapaian keberhasilan usaha dalam mencapai tujuan gerakan;
  7. Prinsip Rasioanlitas dan Keilmuan; bahwa progam Muhammadiyah direncanakan dan dilaksanakan secara rasioanl dengan memperhatikan dan memanfaatkan secara proposional ilu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan;
  8. Prinsip Kreatifitas Lokal dan Desentralisasi Proposional; maksudnya perencanaan dan pelaksanaan progam Muhammadiyah di tiap tingkatan pimpinan serta organisasi otonom dan amal usaha, disamping mengacu pada progam Muhammadiyah hasil keputusan muktamar, hendaknya disusun dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan permalahan dan potensi sumberdaya lokal, dengan memadukan secara seimbang dan proposional antara sentralistik (top-down) da pendekatan desentralistik (bottom-up).
  9. Prinsip Fleksibelitas. Efektifitas dan Efisiensi; maksudnya pelaksanaan progam Muhammadiyah hendaknya fleksibel, tepat sasaran dan memanfaatkan sumber daya dengan efisienasi.

 

E. PRIORITASPROGAM

a.       Peningkatan kualitas kenerja pimpinan pada tingkat Daerah,Cabang dan ranting dengan penguatan sumber daya manusia, manajemen, administrasi dan sarana prasarana perkantoran/sekretariat yang representatif sehingga gerakan dan dakwah Muhammadiyah semakin berkualitas, efektif dan dinamis serta mandiri.

b.       pengembangan kuantitas cabang dan ranting sehingga mencapai jumlah 75% cabang dari jumlah kecamatan di kab blitar 40% ranting dari jumlah desa/ kelurahan.

c.       Pengembangan kaderisasi, kualitas ideologi serta pengembangan  pemikiran dan nilai nilai keagamaan di kalangan pimpinan dan anggota sebagai gerakan pencerahan bagi masyarakat.

d.       Pengembangan dan peningkatan amal usaha dan aksi sosial ( praktis Social ) yang unggul dengan memperluas program ekonomi dan pemberdayaan masyrarakat sebagai basis kekuatan kemandirian.

e.       Peningkatan peran serta Muhammadiyah sebagai penggerak dinamika sosial dalam penguatan masyarakat, termasuk advokasi terhadap kebijakan layanan publik yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak sehingga terwujud kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

 

 

F. ANALISA SWOT

1.  Kekuatan

  1. Mnemiliki struktur organisasi secara vertikal dan horizontal yang teratur dan kokoh .
  2. Didukung SDM yang berkualitas
  3. Lebih bisa di terima oleh segala gerakan/ organisasi dakwah dan segala  elewmen masyarakat .
  4. Memiliki amal usaha yang jelas
  5. memiliki reputase/ nama baik yang diakui tingkat regional, nasional bahkan internasional
  6. Obyek dakwah meliputi semua aspek kehidupan

 

2.      Kelemahan

a.       stem morganisasi belum berjalan dan bersinergi sebagai mestinya

b.      ghirah perjuangan masih rendah

c.       belum memahami secara utuh tentang makna, maksud tujuan, khittah perjuangan Muhammadiyah

d.      Kurang memahami perjuangan dan dakwah melalui sistem organisasi

e.       beragam latar belakang pengalaman dan kualitas pendidikan

f.&nbs

|<<< 1 2 >>>|

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website